Senin, 31 Januari 2011
KOMPUTER SEBAGAI ALAT BUKTI DIGITAL
Bukti Komputer forensik telah digunakan sebagai bukti dalam hukum pidana sejak pertengahan 1980-an. Di pengadilan itu sudah biasa digunakan untuk persyaratan sebagai bukti digital, kebutuhan informasi yang otentik, diperoleh secara andal dan dapat diterima. Selain berbagai negara memiliki pedoman khusus dan praktek untuk recovery forensic computer evidence.
Dalam pengujian di Inggris sering mengikuti pedoman dari Asosiasi Pejabat Kepala Polisi yang membantu memastikan keaslian dan integritas bukti. Sedangkan pedoman sukarela mereka diterima secara luas di pengadilan di Inggris dan Skotlandia.
Contoh :
Komputer forensik telah memainkan peran penting dalam banyak kasus.
BTK Killer
Dennis Rader didakwa dalam serangkaian pembunuhan serial yang terjadi selama periode enam belas tahun. Menjelang akhir periode ini, Rader mengirimkan surat kepada polisi pada sebuah floppy disk. Metadata dalam dokumen melibatkan seorang penulis bernama "Dennis" pada "Kristus Gereja Lutheran"; bukti ini membantu memimpin penangkapan Rader's.
Joseph E. III Duncan
Recovery Spreadsheet dari komputer Duncan berisi bukti yang menunjukkan dia merencanakan kejahatannya. Jaksa menggunakan ini untuk menunjukkan bahwa kejahatannya dilakukan dengan direncanakan terlebih dahulu dan diamankan dengan hukuman mati.
Sharon Lopatka
Ratusan email pada komputer penyidik mengarah Lopatka adalah pembunuhnya, Robert Glass. (Disadur ulang dari Wordpress.com)