2.1 Pengertian IT Forensik
Beberapa pengertian sederhana mengenai IT Forensik :
1. Definisi sederhana, yaitu penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software dan tool untuk memelihara barang bukti tindakan kriminal.
2. Menurut Noblett, yaitu berperan untuk mengambil, menjaga, mengembalikan, dan menyajikan data yang telah diproses secara elektronik dan disimpan di media komputer.
3. Menurut Judd Robin, yaitu penerapan secara sederhana dari penyidikan komputer dan teknik analisisnya untuk menentukan bukti-bukti hukum yang mungkin.
IT FORENSIK
Kamis, 10 Februari 2011
AUDIT IT
1.1 Pengertian Audit IT
Secara umum Audit IT adalah suatu proses kontrol pengujian terhadap infrastruktur teknologi informasi dimana berhubungan dengan masalah audit finansial dan audit internal. Audit IT lebih dikenal dengan istilah EDP Auditing (Electronic Data Processing), biasanya digunakan untuk menguraikan dua jenis aktifitas yang berkaitan dengan komputer. Salah satu penggunaan istilah tersebut adalah untuk menjelaskan proses penelahan dan evaluasi pengendalian-pengendalian internal dalam EDP. Jenis aktivitas ini disebut sebagai auditing melalui komputer. Penggunaan istilah lainnya adalah untuk menjelaskan pemanfaatan komputer oleh auditor untuk melaksanakan beberapa pekerjaan audit yang tidak dapat dilakukan secara manual. Jenis aktivitas ini disebut audit dengan komputer.
Audit IT sendiri merupakan gabungan dari berbagai macam ilmu, antara lain Traditional Audit, Manajemen Sistem Informasi, Sistem Informasi Akuntansi, Ilmu Komputer, dan Behavioral Science. Audit IT bertujuan untuk meninjau dan mengevaluasi faktor-faktor ketersediaan (availability), kerahasiaan (confidentiality), dan keutuhan (integrity) dari sistem informasi organisasi.
Secara umum Audit IT adalah suatu proses kontrol pengujian terhadap infrastruktur teknologi informasi dimana berhubungan dengan masalah audit finansial dan audit internal. Audit IT lebih dikenal dengan istilah EDP Auditing (Electronic Data Processing), biasanya digunakan untuk menguraikan dua jenis aktifitas yang berkaitan dengan komputer. Salah satu penggunaan istilah tersebut adalah untuk menjelaskan proses penelahan dan evaluasi pengendalian-pengendalian internal dalam EDP. Jenis aktivitas ini disebut sebagai auditing melalui komputer. Penggunaan istilah lainnya adalah untuk menjelaskan pemanfaatan komputer oleh auditor untuk melaksanakan beberapa pekerjaan audit yang tidak dapat dilakukan secara manual. Jenis aktivitas ini disebut audit dengan komputer.
Audit IT sendiri merupakan gabungan dari berbagai macam ilmu, antara lain Traditional Audit, Manajemen Sistem Informasi, Sistem Informasi Akuntansi, Ilmu Komputer, dan Behavioral Science. Audit IT bertujuan untuk meninjau dan mengevaluasi faktor-faktor ketersediaan (availability), kerahasiaan (confidentiality), dan keutuhan (integrity) dari sistem informasi organisasi.
Senin, 31 Januari 2011
TOOLS DALAM IT FORENSIK (Bootable Environment)
1. DEFT Linux Boot CD
DEFT Linux v5 adalah sebuah proyek Italia yang didasarkan pada Kernel 2.6.31 dan menggunakan lingkungan desktop LXDE dan thunar file manager, dalam hubungannya dengan aplikasi free dan open source terbaik didedikasikan untuk merespon insiden dan komputer forensik. Selain itu, DEFT Extra 2.0 (Komputer Forensik GUI) datang sebagai software komputer terbaik untuk alat forensik dengan patform Windows.
DEFT Linux v5 adalah sebuah proyek Italia yang didasarkan pada Kernel 2.6.31 dan menggunakan lingkungan desktop LXDE dan thunar file manager, dalam hubungannya dengan aplikasi free dan open source terbaik didedikasikan untuk merespon insiden dan komputer forensik. Selain itu, DEFT Extra 2.0 (Komputer Forensik GUI) datang sebagai software komputer terbaik untuk alat forensik dengan patform Windows.
KOMPUTER SEBAGAI ALAT BUKTI DIGITAL
Bukti Komputer forensik telah digunakan sebagai bukti dalam hukum pidana sejak pertengahan 1980-an. Di pengadilan itu sudah biasa digunakan untuk persyaratan sebagai bukti digital, kebutuhan informasi yang otentik, diperoleh secara andal dan dapat diterima. Selain berbagai negara memiliki pedoman khusus dan praktek untuk recovery forensic computer evidence.
Langganan:
Postingan (Atom)